Tadinya aku sudah ingin tidur, karena besok pagi sudah bikin janji dengan teman ingin ke Kampung China Sewan di Tangerang. Tapi tiba-tiba rasa galau muncul, karena besok Hari Raya Imlek, jadi ingat semua berbau China. Termasuk seseorang yang pernah membuat hatiku tenang meski aku tak pernah melihatnya sekalipun (mungkin). Seseorang yang ku kenal dari dunia maya - dunia ilusi.
Beberapa saat aku sangat bahagia menghabiskan waktu dengannya, sekali dia mengajak ku bertemu di Taman Anggrek, tapi sayang aku tidak tahu dimana Taman Anggrek itu. Aku pikir Taman Anggrek itu ada di Medan, maklum saja Chines (Red) yang ku kenal ini tinggal di Medan.
Februari ini dia juga berulang tahun, aku sengaja tidak memberikan ucapan di Facebooknya. Karena aku suda mencoba berhenti menghubunginya, namun sesekali aku inbox dia, sesekali pula aku melihat pesan itu sudah dibacanya. Ya mungkin dia, mungkin juga orang lain. Tapi, hei kamu orang yang selalu kurindukan, selalu aku ingin mendengar suaramu, selalu menginginkan tawa renyahmu pun cadelmu yang selalu aku ejek aku sangat rindu kamu.
Suatu saat aku akan kesana, ketempat alamat yang pernah kamu kasih ke aku dikala itu.
Selain itu, malam ini orang yang pernah menghabiskan waktu banyak dengan ku tiba-tiba balas pesan fb ku, beberapa hal yang tidak penting kami bicarakan. Ada rasa benci, namun juga sayang disana. Aku membencinya dengan rasa yang lebih, aku kecewa dia pergi disaat dia sudah bisa seolah melupakan semua masa dimana hanya aku yang bersamanya.
Aku sudah mempunyai alineia cerita baru, dimana aku merasakan cinta kepada seseorang yang tadinya tidak kucinta sama sekali. Namun perlahan rasa itu muncul walaupun kemudian manis menjadi pahit. Aku tak berhenti membawel kepadanya, mengingatkan apa yang harus dia lakukan meski aku tahu dia tidak menginginkan itu.
0 komentar:
Posting Komentar