Pages

Tayangan Laman

Cari Blog Ini

Followers

chat with me !

Rabu, 11 Februari 2015

Sekarang Aku Tahu “Golongan Darah Ku B”


Setiap manusia pasti mempunyai darah, darah yang mengalir diseluruh badannya. Darah juga ada terbagi kedalam  beberapa golongan ada darah ningrat, bangsawan, sampai darah biru hehehe itu golongan darah menurut istilah, tapi secara ilmu Biologi darah dibagi menjadi  4 golongan yaitu darah A, B, AB dan O.
Kali ini aku ingin bercerita pengalam pertama aku test golongan darah, Jadi sewaktu masih kelas XI (Sebelas) SMA di Sekolahku mengadakan kegiatan test golongan darah. Aku tidak tahu kegiatan ini diprakarsai oleh siapa intinya ada kegiatan ini bagi siwsa yang ingin melakukan test golongan darahnya harus membayar uang sekian Rupiah (Lupa berapa ribu, kalo tidak salah Rp. 5.000,- atau Rp.15.000,- atau lebih atau kurang benar-benar lupa) tapi kata teman ku biayanya mahal, kalau kita test di Puskesmas biayanya lebih murah.
Tapi kalau kita pikir-pikir mumpung lagi ada uang jajan lebih jadi bisa digunakan untuk test golongan darah apa salahnya mencoba,  tidak ada ruginya lagian sekalian mensukseskan kegiatan Sekolah, Sekalipun benar semisal di Puskesmas lebih murah tapi kita cenderung malas untuk ke Puskesmas hanya untuk melakukan test golongan darah. Maka pada saat itu aku putuskan untuk melakukan test golongan darahku.
Test nya bergantian dari satu kelas ke kelas yang lain, jadi bagi siswa yang ingin melakukan test harus bergantian perkelas. Sewaktu itu ada rasa sedikit takut tapi penasaran dan juga sok-sokan. Setiap ada teman dari kelas lain selsai melakukan test langsung ditanya gimana proses testnya, jawaban mereka “biasa aja” “Cuma ditusuk doang” “gitu-gitu aja kok” pokoknya jawabannya makin membuat aku dan teman-teman penasaran.
Sekarang giliran kelasku XI IPA 3, hanya beberapa orang yang melakukan test golongan darah. Tiba didepan ruang, waktu itu test dilakukan diruang koperasi sekolah. Dag dig dug menunggu giliran ku masuk. Pertama masuk aku duduk, kemudian petugasnya menyodorkan kartu. “Tulis nama lengkap, sama tanggal lahir” celetuk petugas sedikit dingin. Setelah selesai ku tulis kertas ku kembalikan, kemudian dia meminta tangan ku. Diambilnya jari tengah kemudian dibersihkannya dengan tisu basah, terasa dingin lalu dia mengambil perlatannya diletakka ke jari tengah ku “cklik” jari ku mengeluarkan darah. Dibimbingnya jariku kekertas yang tadi ku tulis, ditekannya beberapa kali pada kolom yang mempunyai keterangan A, B, AB, dan O. Setalah itu jariku dilepas aku diberinya tisu untuk menakan agar jariku tidak berdarah lagi.
Ku lihat petugas itu memberikan cairan pada darahku, kemudian dilingkarinya kolom B. “Terima kasih ya” ucap petugas itu sembari memberikan kertas seukuran kartu siswa itu. Kurang ramah menurutku petugas itu dan informasi yang dia berikan sangat kurang. Aku mengambil kesimpulan bahwa golongan darah ku B. Karena dia melingkari kolom yang mempunyai keterangan B. ternyata benar golongan darah ku B, setelah kutanya pada guru ku dengan memberikan kertas yang ternyata kartu golongan darah tersebut. Sejak saat itu setiap mengisi biodata, aku selalu megisi kolom golongan darah, dan tidak beberapa lama kemudian aku memberanikan diri untuk mendonorkan darahku.
Aku merasa bangga telah mengetahui golongan darah ku, karena bermanfaat jika ada yang membutuhkan darah mendadak aku bisa membantu jika golongan darahnya sama dengan ku.
Berbagi pengalamannya sudah dulu ya, nanti kita lanjut lagi.


NB : Pengalaman test golongan darah ini sekitar tahun 2008 atau 2009 intinya pada saat aku kelas XI SMA.

Jakarta, 11 Februari 2015 12:16 PM

Erwan Aris Syaputra

0 komentar:

Posting Komentar