Pages

Tayangan Laman

Cari Blog Ini

Followers

chat with me !

Minggu, 15 Maret 2015

Ibadah HUT ke-58 (2013) Bapak Pdt. Markus Tumbelaka, M.Th Di “Gereja Pantekosta di Indonesia” Desa Passo

Kikeka
Erwan-Dachi-Ibu Stery-Pdt. Markus - Whitney-Dian-Sandy


Sore itu sepulang dari melaksanakan tugas rutin mencari data keliling desa Passo, bertemu dengan satu narasumber ke narasumber lainnya. Ibu  hukum tua (kepala desa –read) menyampaikan ke kami bahwa ada undangan acara ibadah ulang tahun pendeta disalah satu gereja. Maka diputuskanlah beberapa dari kami sebagai perwakilan untuk menghadiri undangan tersebut.
Acara ibadah ulang tahun itu dilaksanakan sekitar pukul 18:30 WITA, maka Aku (Erwan), Dian, Sandy, Whitney dan Dachi yang akan menghadiri undangan tersebut bersama Ibu Stery Aseng sebagai Hukum Tua Desa Passo. Ini menjadi pengalaman pertama untuk ku, Dian dan Sandy yang menganut agama Islam sebagai keyakinan  menghadiri acara ibadah ulang tahun yang dilaksanakan di sebuah gereja, berbedah dengan Dachi, Whitney dan Ibu Hukum Tua yang memang penganut Kristen meskipun berbedah gereja.
Setelah sampai di Gereja GPdI kami berenam diarahkan untuk duduk dikursi bagian depan, beberapa kursi telah ditempati oleh tamu undangan dan dibagian luar ramai orang-orang yang mempersiapkan makan.
Susunan acarapun dibacakan oleh pembawa acara, beberapa sambutan, sekilas profil pendeta, dan puji-pujian, do’a dan tentu saja acara tiup lilin, dibagian akhir para undangan dipersilahkan untuk menyumbangan lagu, dan  sebelum pulang kami dijamu makan.
Karena beberapa dari kami  muslim maka jamuan untuk kami mereka bedahkan, jamuan untuk kami disamakan dengan jemaat advent yang sama-sama tidak memakan makanan tertentu.
Makanan yang disajikan ada ikan cakalang, ayam rica-rica, mie soun, es buah nasi jagung dan lainnya.

Ada beberapa hal yang menarik perhatianku saat acara ibadah ulang tahun, diantaranya yaitu Pendeta memberikan do’a kepada jemaat GPdI yang ulang tahunnya sama atau beda beberapa hari dengan Pendeta, kemudian ada tari-tarian yang dibawakan remaja gereja. Acara ulang tahun yang penuh suka cita.
Disini aku belajar akan artinya saling menghargai dan saling menghormati, mereka menyambut kami dengan baik sekali tidak peduli keyakinan kami berbedah yang ada hanya kita sama-sama makhluk ciptaan Tuhan.
Terimah kasih Bapak Pendeta Markus Tumbelaka, M.Th  dan Jemaat Gereja GPdI Passo yang sudah menjamu kami dengan baik.

Foto :
Tari-tarian oleh Remaha GPdI
Dok. Erwan Aris Syaputra

Tiup Lilin
Dok. Erwan Aris Syaputra

Dok. Erwan Aris Syaputra

Dok. Erwan Aris Syaputra

Dok. Erwan Aris Syaputra

Dok. Erwan Aris Syaputra

Sambutan Ibu Hukum Tua Passo - Stery Aseng
Dok. Erwan Aris Syaputra


4 komentar: