Pages

Tayangan Laman

Cari Blog Ini

Followers

chat with me !

Rabu, 29 Maret 2017

Galau Sore-sore

Gw gak tau kenapa sore ini sedih banget. Njir tetiba gw melow yang ujung-ujungnya gw mikirin masa depan.
Gw ngerasa kalo selama ini gw terlalu santai menjalani hidup. Yaaaa sebenarnya gak ada yang salah kalo gw menjalani hidup dengan santai. Tapi apa iya gw bakal gini terus. Jangankan untuk membiayai hidup nyokap, buat biaya hidup diri gw sendiri aja susahnya minta ampun.

Gw jadi mikir gimana gw mau nikah kalo kehidupan gw gini-gini terus. Apa iya nanti gw bakal ngasih makan istri dan anak gw dari uang nyokap gw. Masalahnya juga sebelum nikah mana ada cewek yang mau sama cowok yang gak kerja macam gw, kalopun ada pasti orang tuanya yang gak setuju.

Permasalahan dihidup gw klasik.
Gw bingung mau kerja apa.
Gw males dikekang dunia kerja.

Bisnis?
Ahhh selalu gak direstui.
Terus gw kudu gimana?

Entahlah.

Kadang gw mikir kenapa duit itu dibutuhkan.
Kalo bukan mikirin nyokap sama keluarga gw lebih memilih di Kampung jadi petani hidup sederhana.
Tanpa HP, tanpa Internet, benar-benar hidup biasa yang penting gw seneng.

Tapi sialnya hidup itu bukan hanya buat diri kita sendiri tapi juga buat keluarga. Harus mikirin perasaan keluarga dan orang lain.

Gw bingung sekarang mau ngapain. Udah lebih setahun gw punya gelar sarjana. Tapi belum kerja-kerja juga. Kerja shi kerja tapi freelance doang.

Rabu, 15 Maret 2017

One Day Trip : City Tour Palembang (Maret 2017)

Selamat pagi para jejalaners. Kali ini gw bakal berbagi pengalaman gw pas melakukan City Tour di Kota Palembang.

Perjalanan gw di Mulai dari kampung halaman di Desa Jemaring. Gw dijemput Bus jam 8 malam. Kemudian jam 10an baru bus gw berangkat dari Kota Pagaralam. Naas menimpa gw dan penumpang lainnya, bus yang kami tumpangi kecelakaan ditingkuang sebelum Desa Pulo Pinang.

Lanjut.... Akhirnya gw sampai di Kota Palembang jam 6:30an, loket bus yang tidak jauh dari Jembatan Ampera membuat gw langsung memilih Jembatan Ampera sebagai destinasi pertama.

Sebenernya pariwisata Kota Palembang cukup terfokus disatu titik yakni disekitar jembatan Ampera dari sana kita bisa langsung ke Benteng Kuto Besak, Museum SMB II, Monpera Sumbagsel, Masjid Agung dll.

Nah pagi itu gw hunting foto Jembatan Ampera dan aktifitas disekitarnya, terus gw langsung mencari penyewaan "ketek" --- perahu nelayan untuk mengantarkan gw ke Pulau Kemaro.
Setelah nego a i u e o, akhirnya gw minta digabung sama rombongan lain karena untuk menghemat biaya. Tapi gw harus nunggu telpon dari si Abangnya.

Untuk memanfaatkan waktu gw hunting foto di BKB, kemudian langsung berkunjung ke Museum SMB II. Tapi baru berapa menit gw di Museum SMB II, HP gw berdering. Gw langsung menuju dermaga.

Perjalanan ke Pulau Kemaro tidak terlalu jauh sekitar 30 menit dengan ketek. Masuk ke Pulau juga gratis. Puas foto-foto akhirnya gw sama rombongan yang kebetulan waktu itu adalah anak-anak Pramuka dari salah satu sekolah di Belitang kembali ke kawasan Ampera.

Karena gw belum selsai di Museum SMB II akhirnya gw lanjut ke Museum lagi. Setelah itu gw ke Monpera. Gw habiskan waktu di Monpera sampai adzan Dzuhur berkumandang kemudian Salat berjamaah di Masjid Agung yang ada di depannya.

Abis Salat, karena kejadian kecelakaan bus gw gak sempat tidur akhirnya gw berniat untuk Istirahat sebentar yang akhirnya gw kebablasan.

Setelah bangun tidur gw langsung menuju Museum Al-Quran Al akbar. Menuju ke Museum ini cukup jauh dari kawasan Ampera kita harus naik dua kali angkot, yang pertama angkot ke Tangga Buntung kemudian dilanjutkan angkot Gandus dan yang bikin lama adalah angkot di Tangga Buntung jalan setelah semua kursi penuh.

Di Museum Al-Quran Al Akbar gw gak terlalu lama karena gw masih pengen ke Masjid Cheng dan Stadion Jakabaring. Tapi.... Gw terlalu capek karena kurang tidur ditambah cuaca hari itu sangat panas membuat mata gw gak kuat juga kondisi jalanan Kota Palembang di sore hari mulai macet.

Akhirnya gw putuskan buat ke Stasiun dulu untuk cetak tiket lalu kemudian Salat kalau masih ada waktu baru gw lanjut ke Masjid Cheng Ho dan Stadion Jakabaring. Namun sebelumnya gw keliling Pasar 16 Ilir terlebih dahulu karena penasaran dengan suasana pasarnya yang saat sore sangat ramai.
Tapi waktu udah mepet, gw putuskan buat nyari makan malam dan nelpon ke rumah cerita kejadian bus yang gw tumpangi kecelakaan. Kemudian Istirahat di ruang tunggu Stasiun.

Nah catatan perjalanan itu gw akhirnya bisa mengunjungi beberapa tempat wisata
1. Jembatan Ampera
2. Benteng Kuto Besak
3. Museum SMB II
4. Pulau Kemaro
5. Monpera Sumbagsel
6. Majid Agung Kota Palembang
7. Museum Al-Quran Al Akbar
8. Pasar 16 Ilir

Yang tidak kesampaian yaitu
1. Majdi Cheng Ho
2. Stadion Jakabaring alias Gelora Sriwijaya

Nanti kalo ada waktu gw bakal cerita lebih ditel.
Btw gw melakukan perjalanan ini sendiri alias solo traveling.

Sampai jumpa di cerita selanjutnya.

Selasa, 14 Maret 2017

Movie : Mulan (1998)

Sebenarnya ini adalah kali kedua (yg gw inget) gw nonton film Mulan. Gw nonton film Mulan (lagi) pas lagi jagain ponakan gw - Fayza. Yah walaupun sudah kali kedua, gw masih tetap bersemangat buat nonton.

Seperti yang kita ketahui Mulan merupakan salah satu Princess Disney, dan Mulan ini berasal dari Negeri Tirau Bambu alias Tiongkok. Banyak yang kagum dan mengidolakan Mulan.
Nah gw sendiri berdasarkan pengamatan gw saat menonton film Mulan ini gw juga ikut kagum dan suka sama Mulan.

Kenapa? Yah karena banyak hal, misalnya gw suka aksi heroik yang dilakukan Mulan karena demi menyelamatkan/menggantikan Ayahnya dia rela menyamar jadi laki-laki dan ikut menjadi prajurit untuk berperang. Yah ceritanya saat itu setiap keluarga harus mengirimkan satu orang laki-laki untuk berperang, Dikeluarga Mulan yakni kelurga Fu hanya terdapat satu orang lelaki yaitu ayahnya Mulan sehingga mau tidak mau Ayah Mulan harus ikut perang padahal saat itu kondisinya sakit-sakitan, jadilah Mulan mengambil tindakan untuk menggantikan Ayahnya secara diam-diam dengan berpura-pura menjadi seorang Lelaki.

Tindakan yang Mulan ambil juga bisa menyelamatkan Rakyat Tiongkok saat itu dari para penjahat, juga dia bisa membuat cara pandang orang banyak berubah terhadap perempuan.

Seperti kebanyakan film kartun lainnya Mulan mempunyai teman hewan yakni Naga dan Jangkrik.

Selain itu film Mulan ini dikemas secara sederhana sehingga gampang untuk dicerna.
Ada bagian sedih, mengharukan, romantis, menegangkan juga ada komedinya.
Jadi gw sendiri merekomen film Mulan untuk ditonton bersama keluarga terutama bersama anak atau keponakan . Hehehe

Dari Point 1-10 gw ngasih nilai 7.5 untuk film Mulan.

#Mulan #Mulan1998 #MovieRiview #MulanRiview #MovieRiviewMulan1998 #PrincessMulan #DisneyPrincess