Pages

Tayangan Laman

Cari Blog Ini

Followers

chat with me !

Selasa, 24 Maret 2015

Benteng Van Der Wijck : Fungsi Sesuai Zaman


 
Pintu Masuk ke Benteng Van Der Wijck
Dok. Agung
Tak lama setelah sarapan pagi, aku langsung diajak Mas Agung pergi. Entah mau kemana aku hanya ikut saja, tak sampai 15 menit diatas motor kami sudah sampai disebuah area yang terdapat bangunan tua. Setelah memarkir motor kami langsung menuju bangunan tua tersebut dan tepat dipintu masuk  tertuliskan  “Benteng Van Der Wijck Gombong”. Dari namanya saja aku langsung menerkah bahwa bangunan ini merupakan bangunan semasa penjajahan kolonial Belanda.

Cari-cari informasi ternyata Benteng Van Der Wijck ini dulunya merupakan benteng pertahanan Hindia-Belanda yang dibangun pada abad ke 18. Bangunannya dominan warna merah dan berbentuk oktagonal atau segidelapan, dengan luas 7.168 meter persegi, tinggi benteng mencapai 10 meter dan terdiri dari dua lantai.

Nama benteng yang terletak tidak jauh dari jalan raya Kebumen-Yogya ini diambil dari Van Der Wijck yang diduga sebagai nama seorang komandan pada saat itu, juga sering dihubungkan dengan nama Frans David Cochius (177-1876) seorang jendral yang pernah bertugas di daerah barat Bagelan yang namanya diabadikan menjadi nama Benteng Generaal Cochius. 
Kini Benteng Van Der Wijck menjadi Sekolah Calon Tamtama dan barak militer TNI AD.

Dok. Agung

Cukup puas menikmati dan mengagumi keindahan benteng dari tengah lapangan aku dan Mas Agung masuk bagian dalam, bangunan  tua ditambah cat yang sudah mulai bosan menempel pada tembok membuat kesan mistis dari benteng ini.
Gambar-gambar yang ada di dinding seolah menceritakan akan fungsi dari Benteng ini dahulunya.

Bagian Atas Benteng
Dok. Agung

Menimkati sesuatu hal dari ketinggian memang menyenangkan, karena penasaran dan ada jalan untuk menuju bagian paling atas aku dan Mas Agung pun kebagian paling atas, bukan main memang kita bisa melihat kekokohan Benteng Van Der Wicjk dari puncaknya, dari sisi lain aku melihat ada kereta kecil. Melihat aku yang nampak penasaran Mas Agung menceritakan bahwa itu adalah kereta kecil yang memang digunakan untuk mengajak pengunjung berkeliling Benteng dari atas sekaligus melihat pemdangan dari sekitar Benteng.

Memang pemandangan disekitar tidak begitu bagus, tapi pasti akan merasakan sensasi bedah pada saat kita menaiki sebuah kereta kecil yang berada dibagian paling atas dari sebuah Benteng tua. Namun sayang karena aku melihat yang naik kebanyak anak kecil bersama orang tuanya aku sedikit malu dan memutuskan untuk tidak mencoba menaiki kereta kecil itu, yang pada akhirnya menyesal. Untuk menaiki kereta kecil ini kita cukup membayar Rp. 5.000,- saja.

Sebenarnya tak hanya kereta kecil dari atas benteng saja,  disini juga sudah ada beberapa wahana permainan untuk anak-anak seperti mobil-mobilan, kincir putar, perahu angsa juga beberapa patung yang biasa digunakan pengunjung untuk berfoto. Jika kita malas berjalan kaki dari pintu gerbang menuju benteng kisa bisa menggunakan kereta kecil.

Sama dengan tempat wisata lainnya disini juga sudah tersedia tempat makan, jadi jangan takut untuk kelaparan dan kehausan.

Setelah puas berwisata sejarah di Benteng Van Der Wijck dan sekitarnya aku dan Mas Agung melanjutkan ke objek wisata selanjutnya yang masih ada di Kebumen.

Jadi buat kalian yang mau ke Yogya atau memang mau ke Kebumen dan sekitarnya sempatkan sedikit waktu kalian untuk berkunjung ke Benteng Van Der Wijck, dan tenang saja kita bisa ajak ponakan kita yang masih bayi sampe kakek nenenk kita karena wisata sejarah untuk semua umur ditambah disini sudah ada wahana untuk anak-anak jadi bisa menjadi alternatif buat liburan keluarga. Selipkan rasa cinta akan sejarah kepada penerus bangsa dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Kalau enggak ada pengunjung ya bisa saja nantinya Benteng Van Der Wijck ini hanya tinggal nama.

Jadi tetaplah bervakansi kapanpun dan dimanapun, karena kita akan menemukan apa yang seharusnya kita temui.

Vakansi Desember 2012

13 komentar:

  1. tempatnya bagus gan jadi pngen berwisata ke kebumen

    BalasHapus
    Balasan
    1. Monggo Gan, selagi ada waktu. Why not. Heheh

      Hapus
  2. Hehe padahal aku cukup dekat tempatnya. Tapi belum pernah kesana.

    BalasHapus
  3. Mantepp Gan,, keren, ngebolang itu menyenangkan... sukses terus gan

    BalasHapus
  4. mantap gan bermanfaat sekali nieh

    dari blog tetangga http://artikelkomputeraku.blogspot.com/2015/03/biling-explorer-versi-deskpro8-vista.html

    BalasHapus
  5. Keren gan. Kapan kapan mau coba kesana
    jangan lupa kunjungi gubug ane > goo.gl/wjdSbv

    BalasHapus
  6. Tempatnya bagus gan tpi sayang jauh

    BalasHapus
  7. nice gan. sumpah ,, jadi pengen

    BalasHapus