Diawal tahun 2014 aku tersendak diam, berdiri, duduk, tidur, berdiri lagi, berjalan. Diam, tertawa, menangis, tersenyum, menangis lagi, tertawa dan BINGUNG.
Diusia 21 tahun dengan status mahasiswa semester 8 (cuti 1 semester) tanpa penghasilan, tanpa pekerjaan aku terdiam dan bingung dan tak habis pikir mendengarkan suara nun jauh disana, suara seorang perempuan yang sangat ku sayangi, yang sangat aku cintai, yang sangat aku banggakan, yang sangat aku kagumi dan yang sangat aku tidak ingin menolak permintaannya, tapi kali ini kata demi kata yang terucap dari bibirnya membuat aku menangis.
"Ame la udem kuliah langsung bebunting bae kaba Wan, kan Umak nga Bak la tue..........."
Ya Allah kata-kata itu sungguh membuat aku bingung menentukan langkah apa yang harus aku lakukan.
"Boro-boro nikah muda Mak (Ibu), pacaran aja pada saat ini aku belum memikirkannya lagi"(jawabku dalam hati sembari air mata itu turun dengan sendirinya)
Nikah sama siapa?
Calonnya?
Dijodohkan?
Apa aku sudah siap menjadi seorang suami?
Calonnya?
Dijodohkan?
Apa aku sudah siap menjadi seorang suami?
Apa "dia" mau jadi istriku?
Mau dikasih makan apa "dia"?
Apa aku langsung dapat kerja setelah lulus kuliah?
ahhhhh ................................................
ahhhhh ................................................
tobecontinue
0 komentar:
Posting Komentar